Puasa Wajib Pada Bulan Ramadhan

Rukun Islam yang keempat ialah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Puasa artinya menahan diri. Menahan diri dari hawa nafsu rohani dan jasmani. Umat muslim sedunia diwajibkan melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan. Secara lahiriah puasa ialah menahan diri untuk tidak makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa pada siang hari yang dimulai dari waktu imsyak (sebelum subuh) hingga waktu berbuka (saat magrib) selama 1 bulan. Ibadah puasa merupakan suatu ibadah yang menunjukan bahwa seorang muslim itu benar-benar taat dan percaya bahwa Allah itu maha melihat karena hanya dirinya sendiri yang tahu apakah beliau berpuasa atau tidak.



Makna ibadah puasa bagi seorang muslim ialah bagaimana ikut mencicipi  haus dan lapar. Sehingga umat muslim itu menjadi lebih bisa mensyukuri terhadap rezeki yang telah dimilikinya dan timbul rasa toleransi dan membuatkan kepada orang-orang yang kurang bisa yang selalu mencicipi haus atau lapar dalam kehidupan sehari-hari. Kaprikornus apabila seorang muslim sanggup memahami makna puasa, akan mengakibatkan beliau tidak segan-segan untuk membuatkan kepada orang-orang yang kurang bisa dan tentu hal ini akan membahagiakan orang tersebut.
Kegiatan makan sahur dan berbuka secara tidak pribadi menciptakan hubungan kekeluargaan menjadi dengan harmonis. Kegiatan makan sahur dan berbuka dilakukan pada waktu yang tertentu dan serentak.

Di bidang kesehatan, ternyata puasa yang dilaksanakan oleh umat muslim juga memberi manfaat bagi orang yang menjalankannya. Pola makan yang teratur (sahur dan berbuka) menciptakan sistem pencernaan bekerja dengan baik. Banyak dijumpai orang-orang yang menderita penyakit pencernaan menjadi sembuh ketika melaksanakan ibadah puasa.
Berdasarkan manfaat yang didapat dikala melaksanakan rukun dogma yang keempat ini, kita sanggup memahami bahwa Islam menawarkan fatwa yang bermakna dan mempunyai kegunaan bagi para pemeluknya dan kalau dijalani dengan sungguh-sungguh menciptakan hidup lebih indah.

Berbagi :