Iman atau percaya kepada Allah swt yakni rukun iktikad yang pertama pada pedoman Islam. Umat Islam mempercayai bahwa tiada yang kuasa selain Allah swt. Allah swt itu esa (satu), tidak beranak dan tidak juga diperanakkan. Artinya Allah swt tidak tidak memiliki bapak atau ibu dan juga tidak memiliki anak. Allah swtyang membuat bumi dan langit beserta makhluk hidup di dalamnya.
Dalam agama Islam diuraikan begitu banyak sifat-sifat Allah swt namun ada sifat wajib yang harus dipercayai atau diketahui oleh seorang muslim yaitu:
Dalam agama Islam diuraikan begitu banyak sifat-sifat Allah swt namun ada sifat wajib yang harus dipercayai atau diketahui oleh seorang muslim yaitu:
- Wujud artinya ada. Allah swt itu ada alasannya yakni Dia yang membuat alam semesta ini. Alam beserta isinya mustahil ada begitu saja, niscaya ada yang menciptakannya yaitu Allah swt.
- Qidam artinya dahulu. Tentu Allah swt lebih dahulu ada daripada alam semesta ini alasannya yakni Allah lah yang membuat alam beserta isinya.
- Baqa' artinya kekal. Allah swt tidak akan hancur atau mati meskipun alam ini hancur.
- Mukhalafatu lilhawadisi artinya berbeda dengan makhluk lain. Allah swt tidak sama dengan sesuatu atau apa pun.
- Qiyamuhu binafsihi artinya bangun dengan sendirinya. Allah swt itu tidak beranak dan tidak juga diperanakkan.
- Wahdaniyah artinya esa atau tunggal. Allah swt itu benar-benar satu.
- Qudrah artinya berkuasa. Allah swt berkuasa atas segala sesuatu. Allah berkuasa untuk membuat apa pun. Kekuasaan Allah swt tidak terbatas.
- Iradah artinya berkehendak. Allah berkehendak terhadap Allah sendiri dan tehadap seluruh makhluk-Nya. Kehendak Allah swt tak ada yang sanggup mengaturnya.
- Ilmu artinya maha mengetahui. Allah swt mengetahui segala sesuatu ihwal makhluk-Nya.
- Hayat artinya hidup. Allah swt tetap hidup hingga kapan pun.
- Sama' arinya maha mendengar. Allah swt mendengar mulai dari bunyi yang lembut hingga yang keras, yang akrab maupun yang jauh. Allah juga mendengar kata-kata yang baik maupun yang kotor.
- Basar artinya maha melihat. Allah swt melihat segala sesuatu perbuatan makhluk-Nya, baik yang faktual maupun yang tersembunyi.
- Kalam artinya berbicara atau berfirman. Tentu cara Allah swt berbicara tidak menyerupai insan berbicara alasannya yakni Allah swt tidak sama menyerupai manusia.
- Qadiran artinya maha berkuasa. Tidak ada satu makhluk pun yang sanggup menghalangi ketentuan Allah swt.
- Muridan artinya maha berkehendak. Allah swt bebas berkehendak apa saja terhadap diri-Nya sendiri maupun terhadap makhluk-Nya.
- Aliman artinya maha mengetahui. Allah swt mengetahui ihwal seluruh makhluk ciptaan-Nya.
- Hayyan artinya hidup. Allah swt hidup dan tidak akan mati. Berbeda dengan manusia, setiap insan niscaya akan mati.
- Sami'an artinya maha mendengar. Allah swt mendengar seluruh pembicaraan makhluk-Nya.
- Basiran artinya maha melihat. Allah swt melihat semua keadaan makhluk-Nya, baik itu yang terlihat maupun yang tersembunyi.
- Mutakalliman artinya zat yang berbicara. Allah swt berbicara melalui firman-Nya. Yang terdapat dalam kita suci Al-Quran yakni firman Allah. Begitulah cara Allah swt berbicara kepada manusia.
Makara saat seseorang telah menganut agama Islam dan ia wajib percaya pada Allah swt serta mengetahui sifat-sifat Allah swt maka dalam menjalani hidup ini niscaya akan melaksanakan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan yang tidak baik. Karena ia percaya bahwa Allah swt itu selalu mendengar, mengetahui dan melihat seluruh perbuatannya.
Posting Komentar untuk "Iman Kepada Allah Swt"