4 Hal Yang Diserukan Nabi Kepada Manusia

Setelah kejadian di dalam Gua Hira, Muhammad saw telah resmi menjadi Nabi dan Rasul Allah maka Nabi Muhammad saw. mulai menjalankan kiprah kenabiannya. Beliau menyerukan beberapa hal kepada kaum atau umatnya.

Adapun yang diserukan Nabi Muhammad saw. kepada umat insan adalah:

1. Mengesakan Allah (tauhid) mutlak.
2. Mempercayai adanya kehidupan Akhirat.
3. Pembersihan jiwa.
4. Memelihara kehidupan masyarakat Islam

1. Mengesakan Allah (tauhid) mutlak.

Manusia bukanlah budak/hamba apapun di buni atau langit, sebab semua yang ada di bumi dan langit yakni makhluk ciptaan Allah, rendah dan kecil di hadapan Allah dan tunduk kepada ketentuan hukumNya. Diserukan kepada insan untuk sadar bahwa antara Allah dan insan tidak ada pihak ketiga / sekutu / pembantu / perantara. Setiap insan berhak bekerjasama eksklusif dengan Tuhannya tanpa memerlukan patung-patung. Manusia-manusia yang dijadikan sesembahan oleh agama lain dikembalikan kepada kedudukannya semula. Sebagai insan mereka bukan lain yakni hamba-hamba Allah yang membuat mereka. Hubungan-hubungan individual dan sosial ditegakkan atas dasar prinsip mengesakan (tauhid) Allah secara sempurna.

2. Mempercayai adanya kehidupan Akhirat.

Pada suatu ketika akan datang ketika yang tidak diragukan lagi, dimana semua insan akan dihadapkan pada Tuhannya. Pada hari itu hanya tersedia 2 tempat: Surga daerah orang-orang yang saleh bergembira dan beristirahat, atau Neraka daerah orang-orang jahat menderita kepedihan dan kesedihan.

Ingat kepada kehidupan darul abadi dalam setiap perbuatan akan dihitung. Seorang muslim akan menyadari bahwa hari-hari yang silih berganti, pada suatu ketika akan berhenti dan dirinya akan kembali pada Tuhannya.

3. Pembersihan Jiwa.

Jalankanlah ibadah Allah dengan meninggalkan urusan-urusan lain. Janganlah menyekutukan sesuatu dengan Dia. Berbuat sepakat terhadap kedua orang tua. Jangan bunuh belum dewasa sebab miskin.

4. Memelihara kehidupan masyarakat Islam

Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) diwajibkan dalam bentuk membela orang yangteraniaya. Abu Bakar selalu menolong orang muslim yang lemah yang disiksa tanpa menghitung-hitung tenaga dan harta. Itulah kewajiban individu terhadap masyarakat

Itulah ajakan yang disampaikan Nabi Muhammad saw kepada umat insan pada masa itu. Sehingga dapat dikatakan, seandainya yang dibawa oleh Muhammad saw. itu bukan suatu agama, itu tetap baik bagi perangai manusia.

Berbagi :