Sebagai seorang muslim yang telah mempercayai dan menimbulkan kitab suci Al-Quran sebagai pemikiran hidup, tentu apa-apa yang diajarkan atau dianjurkan dalam Al-Quran tersebut wajib dilakukan. Perintah untuk melaksanakan sedekah dicantumkan dalam Al-Quran. Kaprikornus tidak ada alasan lagi untuk tidak bersedekah.
Adapun ayat-ayat dalam kitab suci Al-Quran yang menganjurkan untuk melaksanakan sedekah yaitu sebagai berikut;
Dari uraian di atas nampak bahwa Allah jelas-jelas memerintahkan umat muslim untuk melaksanakan sedekah. Di dalam Al-Quran juga disampaikan bahwa Allah niscaya akan memberi akhir bagi orang yang melaksanakan sedekah, selain itu Allah juga menegaskan bahwa harta yang dimiliki oleh umat insan ini yaitu proteksi dari-Nya. Kaprikornus apa sulitnya untuk memberi sedekah yang jelas-jelas harta tersebut yaitu proteksi Allah.
Adapun ayat-ayat dalam kitab suci Al-Quran yang menganjurkan untuk melaksanakan sedekah yaitu sebagai berikut;
- Surat Al-Baqarah ayat 195, yang artinya: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kau menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, alasannya yaitu sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
- Surat Al-Baqarah ayat 254, yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum tiba hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
- Surat Al-Baqarah ayat 261, yang artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah yaitu serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
- Surat Al-Baqarah ayat 267, yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kau menentukan yang buruk-buruk kemudian kau menafkahkan daripadanya, pada hal kau sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
- Surat An-Nisaa' ayat 39, yang artinya: Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebagian rezeki yang telah diberikan Allah kepada mereka? Dan Allah Maha Mengetahui keadaan mereka.
- Surat Al-Anfaal ayat 3, yang artinya: (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
- Surat At-Taubah ayat 104, yang artinya: Tidaklah mereka mengetahui, bersama-sama Allah mendapatkan taubat dari hamba-hamba-Nya dan mendapatkan sedekah dan bersama-sama Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
- Surat Yusuf ayat 88, yang artinya: Maka saat masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata: "Hai Al Aziz, kami dan keluarga kami telah ditimpa kesengsaraan dan kami tiba membawa barang-barang yang tak berharga, maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi akhir kepada orang-orang yang suka bersedekah."
- Surat Ar-Ra'd ayat 22, yang artinya: Dan orang-orang yang sabar alasannya yaitu mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang menerima daerah kesudahan (yang baik),
- Surat An-Nahl ayat 75, yang artinya: Allah menciptakan perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak sanggup bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, kemudian ia nafkahkan rezeki itu secara sembunyi dan terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahuinya.
- Surat Faathir ayat 29, yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan dari sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan belakang layar dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
- Surat Al-Hadiid ayat 7, yang artinya: Berimanlah kau kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menimbulkan kau menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kau dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperolah pahala yang besar.
- Surat Al-Hadiid ayat 10, yang artinya: Dan mengapa kau tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kau orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kau kerjakan.
- Surat Al-Munaafiquun ayat 10, yang artinya: Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum tiba final hidup kepada salah seorang di antara kamu; kemudian berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku hingga waktu yang dekat, yang mengakibatkan saya sanggup berinfak dan saya termasuk orang-orang yang saleh?"
- Surat Ad-Dhuhaa ayat 10, yang artinya: Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kau menghardiknya.
Dari uraian di atas nampak bahwa Allah jelas-jelas memerintahkan umat muslim untuk melaksanakan sedekah. Di dalam Al-Quran juga disampaikan bahwa Allah niscaya akan memberi akhir bagi orang yang melaksanakan sedekah, selain itu Allah juga menegaskan bahwa harta yang dimiliki oleh umat insan ini yaitu proteksi dari-Nya. Kaprikornus apa sulitnya untuk memberi sedekah yang jelas-jelas harta tersebut yaitu proteksi Allah.
Posting Komentar untuk "Perintah Berinfak Di Dalam Al-Quran"